Kupang, 26 Januari 2024, dilaksanakan penanaman secara simbolis Padi pada lahan persawahan di Instalasi Pengujian dan Penerapan Standar Instrumen Pertanian (IP2SIP) Naibonat. Kegiatan penanaman tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kepala BSIP NTT (Dr. Ir. Sophia Ratnawaty, M.Si) didampingi Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian (Ir. Irianus Rejeki Rohi., M.Si), Penanggungjawab IPPSIP Naibonat (Gabriel Wae,S.TP) dan Pengawai Fungsional BSIP NTT.

Adanya fenomena El-nino menyebabkan keterlambatan musim tanam pertama namun diharapkan hasil produksi nantinya dapat dihasilkan jumlah produksi padi sesuai dengan yang diharapkan,tentunya dengan intensifikasi pertanian melalui penggunaan benih padi yang terstandar, pengolahan tanah yang baik, pemupukan yang tepat, pengendalian hama dan penyakit tanaman, dan pengairan atau irigasi yang baik. Adapun varietas padi yang ditanam yaitu varietas Inpari 42 pada lahan persawahan seluas ± 3,5 Ha.